Kita sering melihat gaya rambut jambul yang disebut “chonmage” dalam drama sejarah Jepang (jidaigeki). Ini adalah gaya rambut tradisional laki-laki yang dipakai sampai sekitar awal zaman Meiji (1868-1912).
Pegulat sumo pada masa kini memakai gaya rambut yang sama.
Mengapa gaya rambut yang unik seperti ini menjadi hal yang biasa terjadi pada masa lalu di Jepang?
Menurut Pola Research Institute of Beauty & Culture, ada berbagai teori tentang asal-usul gaya rambut Chonmage. Teori yang paling masuk akal adalah bahwa gaya rambut tersebut berasal dari hondamage, yang merupakan penyebaran gaya rambut diantara kalangan samurai di bawah Honda Tadakatsu, seorang jenderal dari Jepang dan kemudian menjadi daimyo. Hondamage sangat populer pada tahun 1772 hingga 1781, dan ada delapan variasi yang dikenakan sesuai peringkat dan gayanya.
Selain gaya rambut itu sendiri, kata “chonmage” terdengar lucu juga. Ini adalah kombinasi dari dua kata, chon dan mage, dan chonmage dulu digunakan untuk menjadi nama rambut yang dilipat yang dikenakan oleh laki-laki tua berambut tipis karena terlihat seperti karakter kanji “chon”. Sejak periode Meiji (1868-1912) ketika laki-laki memakai rambut pendek, mereka memanggil semua gaya rambut yang dilipat sebagai chonmage.
Gaya rambut yang dilipat ditemukan dalam kerajinan seni di periode Kofun (periode Tumulus) (250-538), sehingga chonmage tidak begitu aneh, dan itu hanya jenis lain dari rambut yang dilipat pada saat itu. Tidak hanya samurai tapi pedagang dan pengrajin juga mengenakan gaya rambut tersebut.
[Source: www.japanstyle.info]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar